Google Search

Google

Kamis, 06 September 2007

RAKUS

Sore-sore Muntiyadi duduk-duduk sambil melamun di warung, pandangannya kosong sambil tangannya mengaduk es teh. Tiba-tiba Paidi temannya, datang ngagetin dan terus langsung mengambil minumannya Muntiyadi langsung di minum habis, maunya sih bercanda.
Muntiyadi menangis tersedu-sedu, temennya menjadi gugup semua.
"Wok!! kamu itu katanya tentara tetapi kok cengeng, minumanmu aku minum aja kok nangis" kata Paidi.
"Satu hari ini aku baru sial dalam hidupku" kata Muntiyadi
"Kenapa, siapa tahu aku bisa membantu kamu," Kata Paidi kasihan
"Pagi tadi, aku di pecat karena menghilangkan senapan komandan," kata Muntiyadi
"Walah gitu aja, ndak usah dipikir, badan kamu tegap toh, jadi bodyguard atau preman pasar masih bisa," kata Paidi
"itu sih belum seberapa, setelah dipecat, aku pulang cepat, sampai rumah mendadak aku menangkap basah istriku baru indehoi dengan temen aku,' Kata Muntiyadi
"Udah tidak usah dipikir. Istri kamu memang seperti itu sifatnya, cerai aja, perempuan masih banyak yang bahenol," kata Paidi
"Itu belum seberapa. Aku sudah putus asa, maunya sih bunuh diri saja, Aku beli racun ikan terus aku campur dengan es teh, baru mau aku minum mendadak kamu minum juga,"

Paidi : *@$#*&#%@!!!!

Tidak ada komentar: